Bidang kajian sosiologi olahraga sangat luas, mengingat hal itu, para
ahli terkait berupaya mencari batasan-batasan bidang kajian yang
relevan, misalnya:
- Heizemann menyatakan bagian dari teosi sosiologi yang dimasukkan dalam ilmu olahraga meliputi:
- Sistem sosial yang bersangkutan dengan garis-garis sosial dalam kehidupan bersama, seperti kelompok olahraga, tim, klub dan sebagainya.
- Masalah figur sosial, seperti figur olahragawan, pembina, yang berkaitan dengan usia, pendidikan, pengalaman dan sebagainya.
- Plessner dalam studi sosiologi olahraga menekankan pentingnya perhatian yang harus diarahkan pada pengembangan olahraga dan kehidupan dalam industri modern dengan mengkaji teori kompensasi
- Philips dan Madge menulis buku “Women and Sport” menguraikan tentang fenomena kewanitaan yang aktif melakukan dipandang daris sudut sosiologi.
- G. Magname yang menulis buku “Sosiologie Van de Sport” menguraikan tentang kedudukan olahraga dalam kehidupan sehari-hari, masalah olahraga rekreasi, masalah juara, dan hubungan antara olahraga dan kebudayaan.
- John C. Phillips dalam bukunya yang berjudul Sociology of Sport, mengkaji tema-tema yang berhubungan dengan olahraga dan kebudayaan, pertumbuhan dan rasionalisasi dalam olahraga, pengaruh olahraga terhadap pelakunya, olahraga dalam lembaga pendidikan, wanita dalam olahraga, dan bisnis olahraga.
- Abdul Kadir Ateng menawarkan pokok kajian sosiologi olahraga yang meliputi pranata sosial, seperti sekolah dan organisasi lain, dan proses sosial, seperti perkembangan status sosial atau prestise dalam kelompok dan masyarakat.
dikutip dari : Drs. Mu’arifin, M.Pd
0 comments:
Post a Comment